Bisikan Mesra

Saat asa mulai terkikis, justru oleh hasrat yang kian menumpuk, mengendap di sela-sela syaraf otak yang saling berjejal bersama kepulan kabut asap yang mengaburkan mimpi-mimpi.

Deja vu sempat terlintas, menyusup dan mengulang kembali secuil keindahan. Tersusun dalam langkah awal perjalanan  memasuki ruang pengkhatam lelah............ "Setiap kali memasuki ruang jeda ini, saya merinding. Bukan karena ini ruang jeda hitam pekat, bukan pula karena saya merasa tersesat. Ini karena saya tercekat, untaian kata magis bak teriakan segala lelah seorang anak manusia, tapi indah......." Bisik Newsoul mengiringi Langkah Awal.

"Saya sudah terkesima pada getaran hebat ruang ini. Yang terasakan oleh saya adalah sebuah potensi besar, olah perenungan dalam bentuk puisi, yang jelas tidak saya miliki, mungkin juga tidak dimiliki orang lain. Ruang jeda ini sangat khas. Saya sering menemukan keterkekatan saya karena terkesima pada kebernasan ungkapan puisi jiwa di ruang jeda ini. Teruskan menulis di ruang jeda ini kawan. Jeda ini indah". Bisiknya kembali dalam Ruang Putih

Langkah Awal membawa sedikit pencerahan. Hiruk pikuk dan lalu lalang manusia yang menikmati sisi lain dunia yang maya terrangkai dalam cinta yang seolah absurd. Menumbuhkan ke-tidak wajaran gairah.
"Kadang pas Kasmarannya aku Beliin ANTING-ANTING berupa gambar Indah dipojokan.
Kadang aku Pakaikan KERUDUNG, dengan HEADING yang menawan.
Tapi bila lagi Marah.
Segala Sumpah serapah aku Tuang di POSTINGANKU.
Hingga kadang Tetangga Blog, pada datang silih berganti menasehatiku.

Pernah aku mau TALAK dia.
Tapi kemudian,...
Dikala Kegeraman akan ia yg selalu menyita Hidupku hingga Jari dibuat OTAK,
Otak dibuat JARI.
Aku sadar,....
Ia adalah Sahabat Hidupku.
Kala Sedih ia tak pernah menolak ketika ku UPLOAD Posting KEMURAMAN.
Kala Senang iapun nampak GEMERLAP
hingga INET yang LELET-pun terasa indah.
( iseng smbil nglihatin tetangga sebelah )

Ya...
BLOG-ku
Istriku...." Bisik Ari sembari menceritakan cintanya kepada istri barunya dalam ruang melawan lupa. Sssssssssttt........

Benar-benar sebuah jagat yang luar biasa. Hasrat kian menggebu untuk menyelami maya. Tiba-tiba terhenti di suatu ketika dalam Ruang Jeda, saat gairah bergumul bersama ego beserta sifat-sifatnya. Menggema dan menghentakkanku..............
"Hai, diri yang tersudut dalam jeda,
menjelma keheningan
seperti lebah mendengung
selamat menikmatinya...
semoga tiada bosan...."  Bisik Tisti ketika menata jeda.

"blue suka dengan wacana gaya tutur abang ini". Detak waktupun berhenti. Menjelma menjadi kehampaan yang melengkapi sekian kesunyian. Hingga tergugah oleh sebuah kekaguman kecil..........
"Dan nggak tau kenapa dari blog itu aku seakan-akan menemukan dunia baru. Sempat aku kehilangan alamat blog itu, karena utak-atik yang nggak karuan. Sambil berkeringat aku langsung tersenyum saat menemukan alamat itu kembali". Bisik Ira dalam ke-Bingung-annya.

Bisikan ini adalah goresan sahabat yang terpatri, ketika waktu mempertemukan kita dalam sebuah persinggahan dalam sebuah perjalanan panjang yang kadang melelahkan. Bisikan mesra sebagai pengingat atas kealpaan yang terbiasa hinggap, ruh yang menumbuhkan ide kreatif dan semangat saat pertautan hati tak lagi terasa hangat.
"Terimakasih sahabat ...
Tiada henti kau taburkan kasih ini untukku
Dengan sebuah kado yang indah seindah senyuman dan ucapan hatimu...
semoga jalinan silaturrahmi selalu terpaut erat dengan bingkisan yang kau hantarkan". Bisik Ateh75 mengiringi award pertama sekaligus mewakili ketulusan Ruang Jeda...........................sebagai ungkapan terimakasih, juga untuk mereka yang menyisakan jejak yang masih tertinggal.

*gambar dari sini