Spirit Baru Di Kala Jeda

Ruang Jeda ini tiba-tiba terasa begitu unik. Banyak yang baru di dalamnya sebagai dekorasi pemanis dan berharap agar semakin betah di dalamnya. Ruang sempit yang terbangun beberapa waktu lalu ini membuat kangen kalau belum jeda sejenak di dalamnya untuk sekedar mengkhatamkan lelah, begitu seorang sahabat pernah berkata. Kupandangi ruang ini seperti  pandangan anak SMP yang baru mengenal cinta pertamanya. Pandangan yang membuai. Seolah-olah gadis pujaannya tersenyum manja di depannya. Senyuman dari gadis yang paling cantik yang pernah tercipta di dunia. Terus terbayang sampai-sampai tak bisa tidur aku dibuatnya, begitu ia bilang sambil meniru logat Batak. Hehehe.......

Dan gadis itu adalah sahabat-sahabat yang pernah singgah di Ruang Jeda ini dengan senyuman tulus yang mungkin lebih menggoda ketimbang gadis pujaan si anak tadi. Ini adalah ungkapan terima kasih atas jejak yang pernah mereka tinggalkan atau mungkin coretan keyboard yang pernah mereka goreskan dan ini adalah goresan manis yang tertoreh dalam lembaran sejarah saya. Ungkapan terima kasih atas pengajaran luar biasa yang telah memberikan award yang jujur sampai saat ini tak mampu kuselami makna dari balik award itu. Ada beberapa yang terlihat, dan saya malu untuk mengambil semuanya. Nanti dikata orang serakah. Hehehe... Tapi yang pasti award ini adalah kendi yang menyimpan air kesejukan di dalamnya. 

Terimakasih Newsoul atas pemberiannya ini ("ini" dilihat di bawah). Ini seperti Jiwa Baru dalam menjalani spirit nge-blog, seperti Abunawas yang merindukan Oasenya.

Award (lihat lengkap) yang Ia (Newsoul) terima dari  fanda, dan Tistirabbani pun telah terbingkai manis dan  menghiasi Ruang Jeda ini. 

Manis bukan?!

Ya, aku akan merindukan semuanya, seperti kerinduan anak SMP tadi kepada gadis pujaannya yang selalu tersenyum. Terus terbayang sampai-sampai tak bisa tidur aku dibuatnya, begitu aku bilang sambil meniru logat Batak. Hehehe.......