Entah sudah berapa kali kita dipertemukan dengan bulan Ramadlan. Entah apakah kehadirannya, seperti selalu kita tunggu-tunggu. Tak hanya olehmu, tapi oleh seluruh umat islam di seluruh belahan dunia. Ada suasana yang berbeda ketika bulan itu tiba. Percaya, nuansanya tak akan kita jumpai di hari dan bulan yang lain.
Bulan inilah, kau yang merasa beriman akan merasa terpanggil untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang hamba, beribadah puasa. Pahala kebaikan dilipat gandakan. Maka jangan heran, banyak orang berlomba-lomba melakukan kebaikan, siang dan malam. Kalaupun, jika kau temui mereka melakukan hal-hal yang dilarang, jangan menghujat dan menghina, mungkin ada sebagian setan yang lepas dari ikatan. Atu mungkin tak semua setan diikat dan dibelenggu.
Ramadlan, bulan inilah momentum penyucian diri dan hati.
Bagi orang merasa telah berlumur dosa, yang setan dengan mudah mengganggu dan meng-iming-iming-i untuk selalu berbuat dosa, Ramadlan akan menjadi bulan pengharapan atas pengampunan dosa yang telah diperbuat. Hari-hari seperti sebuah peperangan. Melawan hawa nafsu diri sendiri. Rasa kalah yang dialami di bulan-bulan sebelumnya akan terus menjadi penyesalan. Berharap inilah saatnya, memulai merebut kemenangan dengan menempa diri, dlohir dan bathin. Mengolah jiwa menuju ketakwaan yang Ia janjikan.
Bagi orang-orang yang merasa tersesat, merasa telah berjalan beriringan dengan setan di kegelapan. Ramadlan akan menjadi pengharapan sebuah pencerahan. Malam sunyi menjadi teman berdzikir, mengantarkan doa dan harapan atas cahaya Ilahi yang ia rindukan. Sebab hari yang ia lewati, seolah tertipu cahaya semu. Ia menyambutnya seperti anak SD yang sedang menghadapi ujian sekolah, sementara malam sebelumnya ia tidur terlelap lupa untuk belajar. Ketika jam uian dimulai, hatinya gemetar, tak akan berhenti berdoa agar mukjizat yang ia harapkan datang dan menunjukkan pilihan jawaban yang benar. Ia tak akan berhenti berharap akan hidayah, agar ia lulus dalam ujian.....
Berbahagialah kita, sebab masih bisa sampai dan singgah menikmati bulan suci ini. Mari me-Ramadlan-kan diri. Selamat Berpuasa.................
17 Jejak Yang Tertinggal:
Semoga kian berkah. Amin.
met ramadhan juga yaaa:)
mari berlomba2 menjadi insan yg kamil
ibarat kendaraan, bulan Ramadan saatnya tap, atau bahkan turun mesin :-)
Ramadahan seperti momentum dimana kita merasa banyak "teman" dalam menjalani taat kepada Allah. Oleh sebab itu Ramadhan selalu dirindukan karena suasana khasnya. Selamat menjalankan ibdah shiyam, semoga dapat kembali kepada fithrah-nya.
semoga seluruh organ tubuh bisa berpuasa dari mengerjakan hal-hal yang tidak baik
selamat berpuasa mas lama nggak menengok rumah teduhmu ini
selamat berpuasa..semoga puasa kali membuat kita lebih baik..
Ya, setuju sobat mari meramadhankan diri. Itu yang paling penting sobat.
Met Ramadhan
Terimakasih untuk semua yang telah singgah di sini. Selamat Berpuasa........Semoga berkah Ramadlan terlimpah kepada kita semua. Amiin.....
amin..
Dibulan peleburan ini, semoga lebur pula segala nafsu yang singgah dalam hati, dengan segala amal ibadah yang kita jalankan...amiin.
Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan... semoga kita akan meraih kemenangan. Amin.
memang benar.., setiap masuk ke bulan ramadhan suasana juga rasanya beda. Rasanya nyaman banget..
Selamat berpuasa ya Bang
semoga puasanya lancar..
selamat berpuasa, amin, semoga tahun ini lebih baik dari yang kemarin
>>All; terimakasih telah singgah. Puasa juga kan?
Posting Komentar
Akhirnya tiba di Ruang Rehat
Ruang bersama untuk saling memberi nafas, dan setiap kata adalah nafas Ruang Jeda