Cakrawala memayung menenggelamkan galau yang riuh rendah
menampung keluh dan kesah
menampung keluh dan kesah
bias cahayanya memantul memancarkan kilau keemasan
menghias harap yang pernah kau gantungkan
menghias harap yang pernah kau gantungkan
Hey...lihatlah senja itu
memancarkan sinar jingga yang begitu indahnya
Lantas kenapa wajahmu murung enggan tersenyum?!
20 Jejak Yang Tertinggal:
smileeeeeeee........mankane senyum! jangan merengut aja! hehehee kapan ngopi lagi di bawah pohon hahahahaha.....
kok pendek sekali puisinya
Mungkin diwajahnya, terbalut duka yang dalam...
smileeee...kata Raaa...hehehe
>Raa, Latifah hizboel: ayo 'cengengas-cengenges' bareng! hehehe. Tidak ada duka di antara kita!
kunjunagan perdana n salam pertemanan,,,,,
aku tersenyum mas,walau menangis dalam hati. Haruskah orang lain tau?
Ikutan smile juga ah... Biar senja ini makin terasa indah... :)
smileeeeee ^______^
*nyumbang senyum tulus*
smileeeeee ^______^
*nyumbang senyum tulus*
mari sama sama tersenyum karena aku lagi jadi bujangan lagi nih mas istri bareng anak baru pulang kampung dengan mertua
ikutan ngguyu kang. . .h.h.h kunjung balik ya.thx
mari menyebar senyuman dengan tulus
bolehkah menorehkan senyum sejenak..
dikala kelelahan yang teramat sangat..
semoga senyum dapat pudarkan segalanya..
^__^
Senyum itu indah. Seindah senja.
Terimakasih untuk senyum yang telah singgah....
Ciiiis ... mari tersenyum di senja indah yang tersuguh di blog ini. Aku gak sedang sendu kok, Mas hehe ...
keep smileeeeeeee...
kunjungan pagi dirumah sahabat...
Pecinta senja juga menikmati senja yang ada disini,,
nice poem sobat,,,^^
salam, langit
murung karena lagi gak punya duit kali.hehhee..
kunjungan pertamaku....senja memang inspiratif..^_^ have a great day..^_^
mungkin ada luka yg hanya bisa dinikmati sendiri oleh senja,....
nice note yans....
senja ..awal kehidupan baru...
keren mas.. puisine.
salam berkawan...
Posting Komentar
Akhirnya tiba di Ruang Rehat
Ruang bersama untuk saling memberi nafas, dan setiap kata adalah nafas Ruang Jeda