Catatan Kecil tentang Hal Kecil

Barangkali kita hanyalah orang kecil, yang hanya memiliki impian-impian kecil tentang hari esok. Bolehlah orang menganggap demikian, tapi jangan pernah merasa kecil. Sebab di luar sana, banyak orang yang merasa besar dengan hanya bermulut besar.

Ini bukan tentang hal besar. Jangan pernah berkecil hati ketika kau tak merasa menemukan sesuatu yang besar di sini, kali ini. Sebab ini hanyalah catatan kecil yang isinya hanyalah tentang hal-hal kecil. Bahkan karena begitu kecilnya, terkadang akupun tak bisa melihat apa-apa. Tapi sebenarnya, ia ada. Hanya nampak kecil saja.

Aku akan menjadi raja kecil di sini, di kerajaanku yang kecil. Aku bisa melakukan apapun, bahkan menjadi anak kecil yang merengek meminta benda-benda kecil yang belum mampu ia ambil dengan tangannya yang kecil. Tapi sesaat waktu berselang, akan berganti menjadi tawa kecil ketika keinginan kecil itu dapat ia genggam. Aku akan menari di sini dengan tarian-tarian kecil seperti menikmati kegirangan kecil melihat keajaiban dunia yang luas dengan mataku yang kecil. Ketika tubuh kecilku merasa lelah, dalam tidurku aku akan bermimpi tentang malaikat-malaikat kecil yang menari. Akan kutemani pula menari dengan sepatuku yang kecil.

Hanya catatan kecil tentang hal kecil. Sebab aku hanya pengembara kecil, yang mencoba mengumpulkan kembali kenangan-kenangan kecil yang berceceran. Kemudian sebisa mungkin kurangkai catatan kecil tentang hal kecil ini dengan jari-jari kecilku, menyusunnya menjadi cerita kecil di ruangku yang kecil.

Sebuah catatan kecil tentang segala hal yang kecil, tentang kesalahan-kesalahan kecil, keberhasilan kecil, kemalangan kecil, keberuntungan kecil, mimpi-mimpi kecil atau segala hal kecil lainnya. Dan dari hal kecil itu, keyakinan kecil akan tumbuh dalam hati kecil kita, bahwa ia akan mampu membawa perubahan-perubahan kecil dalam dunia kecil kita, menjadi sesuatu yang besar dan luar biasa yang mengiringi pengembaraan kecil itu. Tanpa kita sadari, sesuatu yang kita anggap kecil itu akan menjadi kekuatan besar. Seperti merubah ukuran sepatu kita yang ke-kecil-an yang memberatkan langkah-langkah kecil kita. Tanpa kita sadari, tiba-tiba kitapun akan lebih lincah menari dan melangkah.

Sebab hal-hal kecil yang kita temukan, ketika kita menjumputnya, kelak tanpa kita sadari akan memberi celah kecil untuk kita keluar dari kebuntuan yang kita hadapi. Seperti mutiara kecil yang kita jumput dari dasar laut yang luas dan dalam, nilainya teramat berharga untuk sekedar melunasi hutang-hutang kecil yang harus kita bayar kepada para rentenir dari bank-bank kecil yang biasa menghisap darah orang-orang kecil.

Maka, jangan anggap remeh sesuatu yang kecil. Begitu petuah bijak yang sering terdengar.