Jumat, 06 November 2009

Kidung Pagi

Teringat jelas senja kemarin sore
mengantar kita pada pertanyaan-pertanyaan lucu dan menjengkelkan
tentang pertengkaran sengit buaya dan dinosaurus
membaur diantara keringat dan debu kemelaratan
membuat kita diam berlama-lama
tak beranjak menikmati senja hingga malam menjemputnya

Masih jelas tergambar malam yang kita rindukan
membawa kita pada perdebatan panjang tentang kancil dan tikus
diantara tempat sampah yang dikorek para pemulung
di bawah bulan yang nampak penuh
membuat kita terkagum-kagum
seperti menyimak dongeng pengantar tidur

Senja dan malam merangsek bersamaan
mengantarkan kita pada mimpi-mimpi lama
tentang senyum dan tangis bahagia dari bingkai lukisan yang kita saksikan
saat digelar seminar tentang pengentasan kemiskinan
membuat kita tak tahan untuk tertawa bersama
memandang riuhnya kolong jembatan yang tersinari lampu-lampu dari gedung tinggi tempat kita berdiri

Ach betapa nyaman senja dan malam yang kita lewati
bersama dua cangkir kopi tanpa ampas yang kita nikmati
aroma kemewahannya masih membekas menemani lelap tidur kita
di antara cerita semut dan gajah
sebelum rasa iba datang menghampiri mendahului mentari
sinarnya menampakkan kepalsuan yang kita sembunyikan di waktu siang
dan melahirkan kidung pagi yang bercerita tentang keindahan fajar yang tak sempat kita saksikan
Buang sedih di dalam hati, Full Moon esok kan datang lagi*
dan tanpa sadar lakon yang sama masih tetap kita perankan kembali

*Penggalan lirik Full Moon Blues by Slank

21 Jejak Yang Tertinggal:

Yanuar Catur mengatakan...

pagi yang sungguh indah
selamat pagi indonesiaaaa

Bunda Alfi mengatakan...

Langit cerah semoga bertanda kecerahan republik ini,pagi sampai kan salam ku ,selamat pagi ....

sibaho way mengatakan...

kamu itu kok pintar sekali sih kawan merangkai kata menjadi kalimat yang indah? ajarin yak :P

SeNjA mengatakan...

selamat pagi,...

semoga hari ini indah untuk semua seindah tulisanmu tentang waktu ini ^_^

Clara mengatakan...

ucapin selamat pagi juga, deh.
tapi pagi ini agak panas. berharap ada hujan yang bakal turun nanti

Fayza Hiqmah mengatakan...

waa........tulisannya baguus.............

salam kenal ya mbak...:)

FATAMORGANA mengatakan...

Tulisan yang bagus,... namun saya minta maaf, karena baru sempat mampir.
Kidung pagi di sore hari.

mocca_chi mengatakan...

ohh penggalan lirik toh,baru mau dikomen sejak kapan ada perang buaya sama dinosaurus

kan yg lagi ngetren buaya sama cicak wkwkwkwk

-Gek- mengatakan...

Bulan selalu layak untuk dikagumi.. orang-orang bilang.. SHOOT THE MOON..

walaupun kalau bulan tak terengkuh, masih bisa mendarat di Bintang.

(Moccha_chi, lagi stress.. gara-gara cicak perang mlulu ama buaya.. hahaha - peace!)

Sohra Rusdi mengatakan...

semua penat, stress dan tekanan hidup akan hilang bila sampai di ruang ini membaca kidung pagi

ellysuryani mengatakan...

Kidung pagi selalu indah dinikmati, sayang kalau terlewatkan. Selalu jedakan waktumu untuk menatap pagi kawan (jangan kebanyakan begadang menghabiskan 2 cangkir kopi tanpa ampas ya, hingga sang pagi terlewat,hehe).

Anonim mengatakan...

selamat malam bang
pa cabar
salam hangat selalu

selalu tertegun dengan postinga yang abang beri
nice dan indah

setetes.embunpagi mengatakan...

ketika siang segala penat tak sempat tuk dirasa
namun ketika senja dan malam berpaut

maka ia menjd diri sendiri

elistadyon mengatakan...

TMSA (TERINGAT,MASIH,SENJA ACH)hehehe apa maksudnya ya?














9

anazkia mengatakan...

eh, ko buaya ma dino saurus sih? cicaknya kemana? gi syuting cicak man kali yah? :)

Ejaan katanya teratur banget *sumprit, ngiri deh* :(

Joddie mengatakan...

wow, luar biasa .. daleem euy, sebuah penantian? ataukah harapan?

Enno mengatakan...

bagus sekali tulisan ini



:)

reni mengatakan...

Met malam.., kidung paginya baru terbaca di malam ini. Tapi keindahan kidung-nya tak luntur meski malam telah menyapa...

Melati Pratiwi mengatakan...

mampir baliiik nihh..salam kenal yaaa ;D

Rumah Ide dan Cerita mengatakan...

Entah mau sedih apa tertawa melihat pertunjukkan akbar ini. Yang pasti memilukan. Mudah-mudahan esok pagi kembali memberi harapan.

yans'dalamjeda' mengatakan...

kidung pagi adalah nyanyian penghibur diri atas drama pilu sebuah negeri . harapan untuk esok yang lebih cerah dan doa seorang hamba menjalani lakon dari skenario sebuah kehidupan.
Terimakasih atas persinggahannya.

Posting Komentar

Akhirnya tiba di Ruang Rehat
Ruang bersama untuk saling memberi nafas, dan setiap kata adalah nafas Ruang Jeda