Coba kau lihat mimik wajahku. "Ekspresi seperti apa yang kau temukan?". Lihat dan pandangi, ada apa di dalam mataku? Katakan, barangkali saja kau menemukan sesuatu. Sebab aku merasakan ada sesuatu yang membakar, seperti percikan api yang berkobar. Mengepulkan asap hitam dan membuatnya menjadi gelap.
"Kau menemukan sesuatu?". Tidak?! Coba, coba lihat sekali lagi, lebih dalam. Sebab aku merasa seperti ada yang menggemuruh yang merasuk ke dalam dadaku. Meletup-letup, ingin memuntahkan sesuatu.
Sebantar...... Biarkan, sebentar saja aku pergi dengan membawa diam. Mencari angin segar, sebelum letupan kecil itu benar-benar membakar dan menghanguskan semuanya. "Biarkan!". Aku akan pergi sebentar. Mencari asal letupan itu, hingga aku menyadari dan kemudian memahaminya. Entah lewat secangkir kopi, barangkali aromanya mampu meredakannya. Atau angin malam mungkin?!
Biarkan saja. Hingga letupan kecil itu membeku dan kemudian padam. Hingga hanya tersedia sedikit ruang bagi rasa benci. Biarkan.....
12 Jejak Yang Tertinggal:
hanya menulis.....pada suatu waktu....tepat 1 minggu yang lalu
Ah.....tak ada benci!
karena perpisahan itu hanya sebuah episode dalam perjalan.
Ada kisah disini...disebuah perjalanan
saat kunikmati dirimu dalam sebuah ruang waktu
Kulihat dia telah padam kini, tak setitikpun merahnya menyala...harapku...kedamaian mulai menetes di ruang ini.........
semua berwala dari pandangan ini..
diamlah sejenak agar dapat terus kurasakan..
jangan beranjak..
tetaplah disini..
disini..
di..
si..
ni..
met pagi salam kenal
semoga sukses
maka matilah insan yang tak bisa merangkai kata ini gerangan apa yang bisa kutiliskan dikomentar ini, selamat ya mas bidadarinya masuk 25 besar
Semoga apinya telah padam. Selamat wiken sobat.
kunjungan siang sobat...have nice weekend
ada api dalam beningnya ...
ah, engkaukah itu?
jangan sisakan setitikpun ruang benci itu.
selamat malam minggu, Mas
Hingga hanya tersedia sedikit ruang bagi rasa benci. Biarkan.....hingga letupan itupun padam.
Terimakasih atas persinggahannya.
biarkan bisa juga berarti ikhlaskan :D
semoga letupan kecil itu bsa segera padam, amiin :)
Salam knal, blognya aq follow yaa :)
meredam amarah,,dengan diam dan berlalu,,,
ehmm...Biarkanlah...
Posting Komentar
Akhirnya tiba di Ruang Rehat
Ruang bersama untuk saling memberi nafas, dan setiap kata adalah nafas Ruang Jeda