Senin, 26 April 2010

Lewat Secangkir Kopi dan Setangkai Mawar

Rupa-rupanya sudah cukup panjang waktu yang terlewati. Pun sudah banyak langkah yang tertempuh, meninggalkan jejak-jejak kaki kita sendiri.  Banyak kisah yang tersembunyi di sana. Menyimpan banyak kenangan yang kadangkala mengendap, terkadang pula muncul kembali. Ada yang masih terbungkus rapi, ada pula yang masih tercecer dan berserakan. Tapi pahit dan manis yang pernah kita sesap dari secangkir kopi, aromanya sungguh masih terasa.

Sepanjang jalan yang pernah kita susuri, terselip rindu di antara terik matahari dan pesona senja. Pun tawa yang seringkali masih terdengar renyah seiring cahaya pagi yang menelusup melalui jendela, memecah sunyi di malam-malam sepi. Perjalanan kita telah mengantar kita melewati banyak musim. Kenangan yang satu berguguran, berganti kenangan yang lain. Tapi keharuman mawar yang sempat terpetik, memunculkan rindu yang terasa dalam.

Secangkir kopi dan setangkai mawar, telah mengisi jiwa-jiwa yang kosong. Melengkapi gairah yang teramat rapuh, diterpa keadaan. Di antara panas terik dan hujan yang tanpa kita inginkan telah bertebar bibit-bibit jenuh dan bosan. Ketika musim berganti, ketika itulah benih menumbuhkan cinta dan kehangatan. Secangkir kopi dan setangkai mawar, membasahi kembali rindu kita yang mengering.

Rasa-rasanya cukup bagi kita untuk melawan jenuh dan bosan. Agak-agak feminin, kau bilang. Mmm, mungkin juga. Sepertinya memang iya, pikirku. Ach, barangkali itu tak jadi soal. Lewat secangkir kopi dan setangkai mawar, ada cinta dan kehangatan.

27 Jejak Yang Tertinggal:

Bunda Alfi mengatakan...

Cinta dan kehangatan yang tertuang dari indahnya setangkai mawar dan secangkir kopi...hmm...indah...

yansDalamJeda mengatakan...

>Cukup rasanya, untuk melawan jenuh dan bosan. hehe.

non inge mengatakan...

menikmati indah mawar ditemani secangkir kopi, nikmat ^^

ivan kavalera mengatakan...

Apa kabar, mas? Ngopi yukk

Unknown mengatakan...

minta dong kopinya....

Seiri Hanako mengatakan...

Seiri mawarnya aja....

deden.firdaus mengatakan...

secangkir kopi dan setangkai mawar adalah perlambang /metafor indah tentang kehangatan dan cinta yang selalu ada dalam setiap episode dan jejak yang kita lalui...hm...tapi marilah sebentar kita jeda untuk ngopi yans..hm...nikmat rasanya...

De mengatakan...

kalo menurut ku secangkir kopi melambangkan jeda, penyejuk setelah lelah
sedangkan mawar melambangkan romantisme
jadi keduanya berarti menceritakan romantisme kehidupan diantara jeda, dalam ruang jeda...

wkwkwkwk...*sotoy banget ya, mas??* hhihi...
tp memang headernya aku suka kok :p

the others mengatakan...

Aku tak bisa mengirimkan secangkir kopi dan setangkai mawar kesini... hanya award yang aku bawa kesini. Diterima ya mas... Thanks..

catatan kecilku mengatakan...

Menghayati rasa yang menghangat di dada bersama secangkir kopi dan setangkai mawar...

yansDalamJeda mengatakan...

ada pl yg bilang, secangkir kopi dan setangkai mawar... dua aroma yang kuat dan memikat.

Tp rasanya agak aneh. femininnya terasa lbh kuat. Sepertinya memang iya, pikirku. Ach, barangkali itu tak jadi soal.

btw, terimakasih untuk semua yg tlh singgah dan menikmati Secangkir Kopi dan Setangkai Mawar dari Ruang Jeda.

bonk AVA mengatakan...

prosanya puitis banget. nice broo.....

munir ardi mengatakan...

waktu telah terlewati dan banyak sudah hal indah maupun tidak namun cukuplah kita membingkai yang indah-indah itu agar bisa kita simpan dalam hati sebagai teman dihari -hari yang akan datang,

Anazkia mengatakan...

suit.. suit... *lho :P*

minta mawar tak berduri ada gak? :D

munir ardi mengatakan...

saya hitung ada 35 anda dipuisi itu sob , apa layak ya dibilang puisi gitulah kalau orang nggak tahu sastra sok bikin puisi wk wk wk he he he kaburrrrr

secangkir teh dan sekerat roti mengatakan...

kalo secangkir teh dan sekerat roti ya..?

Reni mengatakan...

Mas.., utk top post caranya bisa dilihat di : http://www.hapiamesir.org/2010/01/solusi-top-post.html

Utk spoiler di sidebar caranya bisa dilihat di :
http://www.hapiamesir.org/2010/03/membuat-spoiler-di-sidebar.html

selamat mencoba... ^_^

reni mengatakan...

Untuk membuat scroll pada kotak komentar, caranya ada di http://ruangsc.blogspot.com/2010/04/cara-lain-dalam-membuat-scroll-pada.html

Selamat mencoba... ^_^

wirasanubari mengatakan...

secangkir susu dan sebuah controller PS2..untukku..
heehehehe

ellysuryani mengatakan...

Secangkir kopi dan setangkai mawar, hangat dan indah. Cukuplah untuk pemberi semangat kala lelah atau jengah.

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Secangkir kopi dan setangkai mawar,...hmmm.
Cinta dan kehangatan. Saya merasakannya pagi ini.

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Oh yah sobat...
kalau format komentar yang saya pake silahkan dilihat di Link sini.
http://ruangsc.blogspot.com/2010/04/cara-lain-dalam-membuat-scroll-pada.html

annie mengatakan...

jenuh dan bosan memang barangkali dapat terbelah lewat sensasi pahit kopi dan manisnya mawar, sesekali ...
Maaf, mas saya baru mampir lagi

Irma Senja mengatakan...

manis sekali sahabatku, catatan mu yg ku baca siang nan terik ini.

kehangatannya menyelusup di hatiku....meski udara bgt panas diluar,tp teduh disini.

BrenciA KerenS mengatakan...

cinta dan kehangatan akan didapat jika dijalankan dengan positif..tapi akan berubah menjadi luka dan begadang semalaman kalo terlalu banyak :))

yansDalamJeda mengatakan...

Berharap, lewat secangkir kopi dan setangkai mawar, ada cinta dan kehangatan. Hehe.

Terimakasih untuk semua yang sudi singgah dan menikmatinya.......

BrenciA KerenS mengatakan...

Ada ewot untukmu bro, silahkan dicomot ya... hihihihi :)

Posting Komentar

Akhirnya tiba di Ruang Rehat
Ruang bersama untuk saling memberi nafas, dan setiap kata adalah nafas Ruang Jeda