Selintas, apa yang biasa kita sebut ide, tiba-tiba singgah. Kemudian berkelebat meninggalkan kepala kita seolah enggan berlama-lama. Memori kitapun tak mampu lagi mengingatnya kembali. Teramat mudah tertutupi oleh informasi-informasi yang berseliweran lewat. Belum lagi keruwetan persoalan hidup sehari-hari yang merangsek memenuhi isi kepala kita. Mengaburkannya hingga membuat ia benar-benar tenggelam.
Idepun terlalu gegabah untuk pergi, seperti gegabahnya saat ia datang. Ketika ia pergi, meninggalkan jenuh dan bosan yang teramat sangat. Kita mulai merasa jengah. Membiarkannya pula otak kita terkontaminasi hingga memori kerjanya semakin tak bersahabat dengan ide. Sengaja tak memberi ruang bagi ide untuk singgah. Idepun pergi. Berlalu dan belum sempat tertuang dalam konsep yang nyata, berbicara dalam bentuk tulisan atau gambar di ruang kita.
Jika suatu kali ide itu singgah. Muncul secara tiba-tiba tanpa kita duga entah di mana kita berada. Sediakan waktu untuknya menikmati kenakalannya. Biarkan ia berputar mengelilingi kepala kita, menjelajahi tiap sel dalam otak kita. Segera kita abadikan ia. Kemudian mengenangnya lewat jemari kita yang mengalun dan menari. Jangan biarkan ia hilang dan tenggelam.
Jangan sesekali kita menghujatnya jika ia tak lama datang. Karena sesungguhnya iapun tak pernah benar-benar pergi. Ia tersimpan dan mengendap dalam alam bawah sadar kita. Barangkali ia malu, atau tak betah bergaul bersama kita yang tidak biasa merenung dan membaca. Jangan mencarinya, tentu ia tak akan muncul jika kita tak mencumbunya dengan buku-buku. Bila tiba saatnya, undang ia kembali saat pikiran kita merasa jernih menikmati ketenangan diri.............
17 Jejak Yang Tertinggal:
Sebuah ide datang tiba-tiba,dan pergi tanpa pamit.Sampai kita mencari-carinya kembali.Untuk mengundangnya kembali terkadang sudah berubah ,walau pikiran disaat jernih sekalipun.
ide, memang kadang nakal ya. Kadang bandel pergi meninggalkan kepala tanpa pemberitahuan. tapi idemu kali ini, luar biasa, mas.
Ide tidak pergi kemana-mana, ada dibalik secangkir kopi, segelas teh atau susu, bahkan ada di balik bantal, hehe. Hanya saja terkadang dia menyuruh kita lebih peka melihatnya. Tulisan ini buktinya, idenya sangat jitu.
ide bisa kita temukan dimana saja,setuju komentar mba elly...meski tak selalu ide mau mendekat dan menetap,kadang selintas saja lalu menguap.itu sebabnya ketika selintas ide datang buru2 ku genggam hehe,... kutulis di catatan hp ku atau diselembar kertas.
Jenuh nya pikiran atau terlalu banyak hal yg menumpuk diotak kita membuat ide tak mampu kita saring.
keren bgt tulisannya mas
Betul, mas. Sebenarnya ide itu ga kemana-mana, hanya saja banyak hal yg menutupinya dr kesadaran kita. Ketika kita masuk dlm keheningan, mencoba membuang semua keruwetan hidup sejenak saja, pasti akan datang serombongan ide memenuhi kepala kita...
kadang ide banyak tapi klo lagi gak mood, gak ketemu juga buat dilaksanakan...
berbahagialah orang yang selalu penuh ide, mood baik dan banyak waktu...
ide datang di saat yang tak tepat, kadang juga tepat.lalu lahirlah tulisan. tapi kadang tak datang-datang,hingga yang ada hanya kekosongan.
semoga ide bisa dipanggil sesuka kita. hehe...
bisa nggak ya
mantabh sob.. keruen, benar2 mencerahkan.. thanks buat inspirasinya.. :)
yupppp
ide ga pernah hilang
cuma sembunyi dibawah kabut kesibukan
perlu pemicu agar dia keluar
Mmm lagi ngomongin ide yang timbul tenggelam ya...kayak mood ajha. Kadang enak ya ditulis, kalo enggak ya BW ajha or tidur hehe..:)
ide itu kayak angin. cepat datang juga cepat pergi. kalau gak di tulis, bakal lenyap kayak pasir yang di tiup angin,,
ide vs bosan... huuuf.. aku sering mengalami itu.. hiks..
wah..gaya penulisannya hebat banget,..
ngomong2 aku juga pengen posting tentang ide tapi gak ada ide (lhoh??)..
salam kenal ya...
Ide itu selalu hal yang lucu, dia tidak akan menghasilkan apa-apa jika anda tidak mengerjakannya.
dan aku benar-benar gila jika ide itu tak pernah tertuang dalam bentuk tulisan.....karena aku sudah mengalaminya
Kadang, ide datengnya gak tepat waktu, kadang juga gak sopan. Masak lagi makan, atau lagi di kamar kecil :D itu yang susah malhirkan ide dalam tulisan...
makasih tas infonya luar biasa.........
Posting Komentar
Akhirnya tiba di Ruang Rehat
Ruang bersama untuk saling memberi nafas, dan setiap kata adalah nafas Ruang Jeda