Rabu, 30 Desember 2009

Untukmu, Gus


Inna lillahi.........
Kami berduka
Rakyat berduka
Indonesia berduka
Ummat berduka
Sang Guru telah pergi
Yang telah menorehkan tinta emas di tiap lembaran hijau, merah dan putih

Pemikiran pembaharuan telah kau wariskan
Arti demokrasi telah kau ajarkan
Lewat kesederhanaan yang kau teladankan
Dalam sebuah negeri yang plural
Darimu kami tahu

Do'a kami untukmu, Gus
Dari anak negeri yang berduka
Yang merindukan orang sepertimu
Selamat Jalan, Gus
Tempat mulia telah menunggumu
Wainna ilaihi raji'un

Mengenang kepergian Guru Bangsa, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ta'dzim dan tawaddlu' kami haturkan. Semoga Allah swt menerima amal ibadahnya, mengampuni segala khilafnya, dan beliau mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya. Amin...

9 Jejak Yang Tertinggal:

setiakasih mengatakan...

Takziah ke atas mendiang Gus Dur.

Bunda Alfi mengatakan...

Innalillahiwainnailaihiroojiuun,kita telah kehilangan sosok Bapak yang bijak dipenghujung tahun ini.

reni mengatakan...

Innalillaahi wainna illaihi roji'un....
Semoga amal ibadah beliau diterima Allah, diampuni dosa2nya, dan mendapatkan tempat yang mulia.. Semoga keluarga yang ditinggalkan
tabah, sabar, dan ikhlas melepas kepergian beliau. Amiin...

ALRIS mengatakan...

Innalillahiwainnailaihiroojiuun, ikut dukacita. Salam

ellysuryani mengatakan...

Saya berduka cita. Selamat jalan Gus Gur....

Unknown mengatakan...

Innalillahi wainnailaihi roojiuun, semoga amal beliau di terima disisi Nya

Evangelina Irish Netharien mengatakan...

Innalillahi wainnailaihi roojiuun...
semoga beliau bisa tenang disisi-NYA

Ivan Kavalera mengatakan...

Beliau adalah seorang tokoh yang menawarkan banyak reformasi pemikiran yang segar bagi bangsa dan umat.

Sohra Rusdi mengatakan...

Satu lagi tokoh bangsa pergi meninggalkan kita

Posting Komentar

Akhirnya tiba di Ruang Rehat
Ruang bersama untuk saling memberi nafas, dan setiap kata adalah nafas Ruang Jeda